Kamis, 01 Juni 2017

Marco Van Houten

Bagaimana Memilih Mentor Forex yang Baik?

Trading Forex bisa menjadi bisnis yang sangat sepi. Jika Anda bukan orang yang bekerja di meja perdagangan untuk bank, atau Anda memiliki kendali atas akun milik perusahaan investasi, mungkin Anda tidak akan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan trader berpengalaman.
Bagi sebagian kita, harus mengandalkan diri kita sendiri untuk menemukan mentor yang bisa membimbing kita dalam perjalanan kita untuk menjadi trader forex yang secara konsisten menguntungkan. Kita harus melalui buku, posting forum, dan website belajar forex untuk menemukan mentor yang paling sesuai untuk kita masing-masing.

Mentor forex yang baik


Kamus Merriam-Webster mendefinisikan mentor sebagai "penasihat atau panduan terpercaya". Menurut saya, definisi itu tidak cukup. Berikut adalah beberapa karakteristik yang menurut saya harus dimiliki setiap mentor:

1. Orang yang kredibel.

Pertama-tama, mentor forex yang baik pasti memiliki bukti bahwa dia tahu apa yang dia bicarakan. Saya sedang berbicara tentang rekam jejak yang terbukti (tiga tahun sudah cukup) dengan catatan terperinci yang menjelaskan proses trading forex-nya.

2. Dia menginspirasi Anda.

Mentor Anda harus menjadi seseorang yang Anda cari. Ini bukan sebatas lingkup trading saja. Percakapan dengan mentor Anda harus mencakup topik tentang tujuan hidup, hubungan, dan mungkin kepercayaan.
Yang terpenting bahwa mentor Anda seharusnya memiliki pikiran dengan minat terbaik dan harus membimbing Anda menuju gaya hidup yang ingin Anda dapatkan.

3. Anda mempercayainya.

Anda harus bisa membuka diri terhadap mentor forex tersebut, karena Anda tidak hanya akan mengikuti gaya trading forexnya, tapi dia juga akan mengkritisi Anda sebagai trader.
Jika Anda tidak mempercayai penilaiannya, akan sangat sulit bagi Anda untuk tetap berpikiran terbuka, mencegah Anda tumbuh sebagai pedagang.

Lebih penting lagi, di ujung jalan, Anda akhirnya akan beralih ke live trading. Apakah Anda mempercayai orang ini cukup untuk mengajari Anda sehingga Anda tidak menghabiskan uang, waktu, dan usaha Anda dengan susah payah?

4. Dia jujur.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, pasar forex tak kenal ampun. Jika mentor Anda menjanjikan kesuksesan 100%, lebih baik Anda berpikir dua kali untuk mengikuti nasihatnya.
Dia harus bisa membuat Anda mengerti real deal dan mengatakan bahwa forex trading bukanlah bisnis yang mudah. Ini adalah tugasnya sebagai mentor untuk mempersiapkan Anda dan membantu Anda mengatasi masa-masa sulit itu.

5. Dia membantu Anda menjadi trader sendiri.

Walaupun anda akan mempunyai mentor forex, namun akan ada saatnya Anda harus berdagang sendiri. Dan tentunya, akan sangat sulit menemukan seseorang di zona waktu yang sama dengan Anda.
Seorang mentor yang baik seharusnya dapat membantu Anda menyadari dan membuat Anda cukup yakin bahwa Anda akan baik-baik saja ketika trading sendiri. Lagi pula, anda sendiri juga yang harus klik Order Buy atau Sell.

Saya tidak akan berbohong, menemukan mentor perdagangan yang ideal dengan semua ciri yang disebutkan di atas seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Namun, Anda bisa mencoba keberuntungan Anda dengan berinteraksi dengan trader lain seperti di forum atau media sosial.

Hati-hati saja, banyak orang, scammers atau tidak, menawarkan bimbingan dengan harga tertentu. Sama seperti kasus penjual EA (robot forex) penipu. Namun, saya tidak percaya bahwa perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk mentor yang baik. Beberapa orang mendapatlkan kepuasan ketika dapat membantu orang lain.
Cara saya melihatnya, menemukan mentor yang baik sangat bergantung pada Anda. Dan saya tidak bermaksud dengan berapa banyak uang yang ingin Anda keluarkan untuk mereka.

Mentorship bukan hanya jalan satu arah. Anda, sebagai siswa, berdiri untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan di bawah mentor forex. Tapi apa untungnya bagi dia jika dia memutuskan untuk meluangkan waktu dan usaha untuk mengajarimu? Bagi banyak orang, ini adalah kegembiraan melihat seorang siswa tumbuh, dan saya rasa banyak yang berbagi sentimen bahwa seorang mentor yang baik hanya akan menginvestasikan waktu dan sumber daya mereka yang terbatas kepada seorang pemula forex yang menunjukkan potensi kesuksesan dan mereka akan bekerja sangat keras untuk itu.

Read More

Selasa, 07 Februari 2017

Marco Van Houten

Bagaimana Menggunakan Stochastic Multi Timeframe

Sebelumnya anda harus sudah mengetahui mengenai penggunaan indikator stochastic oscilator yang bisa memberikan sebuah signal arah harga secara dini. Jika indicator ini digunakan di multi timeframe seperti M15, H1, dan juga H4 akan menjadikan kita lebih hati hati dalam mengikuti signal indicator stochastic. Apabila dasar pengetahuan mengenai stochastic sudah kita ketahui, maka strategi trading menggunakan stochastic multi timeframe bisa kita terapkan dengan mudah. Mengingat strategi ini menggunakan stochastic pada timeframe yang berbeda, diperlukan sebuah kesabaran dan kehati hatian dalam mengambil open posisi. Jika kita tidak sabar dan hati hati, strategi ini akan percuma saja.
Strategi menggunakan stochastic saja di 3 timeframe memiliki tingkat akurasi sampai 70%. Tergantung dari situasi pasar dan juga pengaruh fundamental. Sehingga penerapan money management yang baik juga diperlukan.

Strategi trading menggunakan Stochastic Multi Timeframe

Multi timeframe yang ane gunakan biasanya 3 timeframe. Mungkin bisa menggunakan 4 atau 5 timeframe tapi nanti semakin banyak, akan membuat kita kebingungan untuk menentukan open posisi.

Indikator yang digunakan dan cara setting indikatornya

Penggunaan indikator stochastic sebenarnya sangat mudah. Kamu tinggal menggeser indikator yang ada di sebelah kiri chart metatrader ke chart yang lagi kebuka. Setelah itu kita biarkan saja settinganya standard. Kalau ane lebih suka pakai settingan 5,3,3. Karena semakin kecil akan semakin cepat memberikan signal. Coba lihat settingan indikator stochastic di bawah.



Untuk indikator yang digunakan, hanyalah menggunakan stochastik saja. Lebih mudah dan simple. Karena semakin sedikit indikator, akan mempermudah kita dalam menganalisa. Kalau indikatornya kebanyakan akan percuma saja. Malah bisa bikin komputer jadi berat.

Cara analisa menggunakan stochastik di multi timeframe

Untuk cara menganalisanya sangat mudah. Kamu tiggal lihat stochastic itu crossing atau menyilang kemana. Jika menyilang ke atas, itu artinya signal buy, dan jika menyilang ke bawah artinya signal sell.

Selain itu, juga bisa menganalisa menggunakan sistem overbought dan oversold. Jika stochastic melewati garis 80 itu artinya sudah mulai overbought dan siap siaplah untuk melakukan open posisi sell. Dan jika melewati garis 20 maka bisa disebut oversold atau jenuh jual. Lakukan open buy menunggu konformasi kross stochastic.

Sementara jika di kaitkan dengan strategi trading menggunakan stochastic multi timeframe, kita harus mengamati stochastic di 3 timeframe yaitu Timeframe M15 sebagai entri, H1 sebagai konfirmasi trend signal, dan H4 sebagai main signal atau signal utama. Jadi setiap open posisi itu berdasarkan stochastic di Timeframe H4 dan H1.
Dan untuk eksekusi silahkan menggunakan signal stochastic di timeframe M15. Kamu bisa membuka satu chart dengan settingan stochastic yang sama dan mengganti timeframe sesekali kita inginkan atau membuka 3 chart sekaligus. Itu terserah pada anda. Mau pakai 3 monitor juga tidak masalah.

Berikut contoh signal berdasarkan 3 timeframe stochastic oscillator di chart ane beserta signal open posisinya.

contoh signal di 3 timeframe menggunakan stochastic


Jika menggunakan sistem strategi divergence juga bisa sebenarnya. Tinggal memadukan di Timeframe H1 dan juga H4. Contohnya bisa lihat di bawah.

contoh signal di 3 timeframe menggunakan stochastic


Kelemahan strategi stochastic oscillator

Kelemahanya hanyalah pada situasi pasar yang tidak wajar, biasanya terjadi saat rilis berita penting. Untuk itulah berhati hati jika berita penting akan dirilis. Karena pergerakan harga pada saat berita sangatlah besar dan sangat cepat. Kalau open posisi terpaksa wajib memperhatikan terus pergerakan chartnya agar tidak kecolongan

Semoga bermanfaat!

Read More

Jumat, 03 Februari 2017

Marco Van Houten

Lebih baik Modal Forex Jumlah Kecil atau Jumlah Besar?

Konon kabarnya bahwa broker forex akan lebih senang jika trader yang MC adalah trader yang modal $10 dari pada trader yang modal $100 atau modal $1000. Mengapa?



Ini jawaban dari segelintir trader:

1. Trader forex yang deposit modalnya $10 jumlahnya jauh lebih banyak daripada yang deposit modal $100 atau $1,000
2. Trader forex yang MC $dengan modal 10 akan dengan senang hati melakukan deposit $10 lagi dan lagi dan lagi. Sampai nggak sadar bahwa total modal depositnya udah lebih besar dari $1,000.
Sedangkan yang modal depositnya langsung $100 atau $1,000 butuh keberanian yang lebih untuk melakukan deposit lagi setelah MC.
3. Trader forex yang modal deposit $10 akan lebih sering MC dibanding yang deposit $100 atau $1,000
4. Trader forex yang mempunyai modal forex lebih besar akan lebih berhati-hati dalam melakukan trading dengan akunnya dibandingkan trader yang modal akun tradingnya lebih kecil. Mereka  akan lebih memperhatikan manajemen resiko dalam mentradingkan akun forex mereka.

Benarkah seperti itu?
Read More

Selasa, 10 Januari 2017

Marco Van Houten

Logika Trading atau Sinyal Trading?

Tahukah anda bahwa dalam forex, logika trading lebih penting dari pada sinyal trading?

Trading adalah transaksi perdagangan yang terlibat dengan resiko. Jika beberapa orang tidak tahu apakah resiko forex dan melakukan trading tanpa mengetahui berapa besar resikonya, itu sangat berbahaya.

Logika trading lebih penting daripada sinyal trading.
Sinyal forex mungkin dapat memberikan kemenangan satu kali, tetapi jika Anda memahami logikanya, dapat menemukan lebih banyak peluang yang berkualitas baik dan bisa mendapatkan keuntungan konsisten.



Hasil suatu transaksi trading bisa memberikan keuntungan atau kerugian.
Memahami rasio profit /loss dan akurasi trading tidaklah terlalu penting karena biasanya orang merasa frustasi jika melihat trading-nya loss dan menjadi percaya diri berlebihan saat melihat trading-nya profit.

Big Profit, Small Profit, Break Even, Small Loss, Big Loss mana yang terbaik … ?
Lebih bijak membakar posisi trading ketika masih small loss sebelum pergerakan pasar membakar seluruh account trading dan perlu diingat bahwa di dalam trading, kita berada dalam potensi gejolak pasar.

Kebiasaan trader yang menahan profit merasa berada di surga, trader yang menahan posisi loss merasa berada di neraka. Tidak ada sinyal yang bisa memberitahu anda agar tetap tenang dan tidak panik.
Mentor yang baik adalah segera mengakhiri posisi yang membuat resah untuk mengambil peluang kemenangan berikutnya.

Belajarlah logika trading dan perencanaan trading dari ide pemikiran para profesional. Anda juga bisa membuat trading menjadi otomatis tanpa rumit!
Read More

Sabtu, 03 Desember 2016

Shakruh

Etika Berbinis Forex Indonesia

... dulu waktu sekolah, saya pernah mendapatkan pelajaran "Etika Komunikasi Kantor" titik beratnya bagaimana kita berkomunikasi dengan orang orang dilingkungan kita, baik kantor, dimana kita berbisnis, lingkungan masyarakat dll.

Alangkah indahnya jika di brokerpun seperti IB IB berbagai broker di Indonesia memiliki ETIKA DALAM BERBISNIS, menjaga harmonisasi sesama IB dan menciptakan persaudaraan sesama IB, bersaing sehat, saling menghargai sebagai masyarakat Indonesia yang dikenal BERBUDAYA DAN RAMAH tanpa harus melalui proses mata pelajaran disekolah "ETIKA KOMUNIKASI KANTOR" jaman saya 😜



2017 sudah didepan mata .. ayo "sehatkan dunia bisnis forex Indonesia" lawan bisnis bodong, bisnis yang paling jago mengolah psikologi massa dengan iming iming cepat kaya memanfaatkan nama baik broker untuk mendapatkan kepercayaan dan pada akhirnya SCAM!


Read More
ebook forex gratis
forum trader forex