Kamis, 10 Maret 2022
Jumat, 24 Desember 2021
Yulia Ivanova Mengundurkan Diri dari CEO FBS, Ada Apa dengan FBS?
Berita mengejutkan datang dari CEO FBS, Yulia Ivanova, yang menyebutkan bahwa dirinya sudah tidak menjabat sebagai CEO FBS lagi. Pernyataan tersebut dituliskan beliau sendiri di akun medsos FB pada tanggal 21 Desember 2021.
Banyak partner dan trader FBS sempat tidak percaya dan mengira postingan tersebut adalah prank, dapat terlihat dari komentar-komentar yang mereka lontarkan di kolom komentar.
Alasan Mengundurkan Diri dari FBS
Dalam postingannya, Yulia Ivanova mengutarakan bahwa keluarnya beliau dari FBS karena tidak sependapat lagi dengan pemilik broker forex FBS tersebut. Beliau juga menuliskan bahwa telah ikut bekerja keras membangun dan membesarkan FBS baik di Indonesia maupun internasional selama hampir 12 tahun.
Namun pernyataannya tersebut masih membuat para trader FBS bertanya-tanya alasan Yulia Ivanova mengundurkan diri dari perusahaan yang sudah lama dibesarkannya ini. Bahkan dari beberapa petinggi dan staff FBS Indonesia yang kami tanyai pun sepertinya enggan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pengunduran diri beliau.
Yulia Ivanova memang seolah telah menjadi ikon dan maskot FBS di Indonesia dengan pribadinya yang ramah dan fasih berbahasa Indonesia walaupun beliau orang Rusia. Berbagai event FBS di Indonesia selalu dihadiri oleh beliau yang selalu dengan supel bisa menggebrak pasar broker forex Indonesia. Tidak hanya itu, beliau juga telah memberikan pondasi bagi operasional broker FBS yang saat ini sudah bisa berjalan auto pilot.
Kekhawatiran Kelanjutan Broker FBS di Indonesia
Salah satu pernyataan Yulia Ivanova yang membuat para trader FBS bertanya-tanya adalah tulisan berikut: "FBS tetap beroperasional stabil dan banyak teman saya dan orang baik tetap di sana, namun saya tidak bertanggung jawab lagi untuk semua yg akan terjadi selanjutnya."
Dari pernyataan tersebut menyiratkan bahwa seolah-olah sesuatu akan terjadi dengan FBS dan Yulia Ivanova tidak dapat bertanggung jawab lagi. Tentunya ini membuat para partner dan trader FBS menjadi waswas akan kelanjutan broker FBS di Indonesia.
Dari jawaban yang disampaikan Yulia Ivanova di kolom komentar ketika ditanyakan mengenai apa yang akan terjadi dengan FBS pun sepertinya juga tidak jelas. Satu sisi dia mengatakan bahwa FBS akan tetap berjalan namun sisi lain dia sepertinya memberi warning akan apa yang akan terjadi selanjutnya di FBS.
Ada baiknya memang jika Yulia Ivanova langsung terus terang dan transparan mengenai konflik dan kekhawatirannya akan kemungkinan-kemungkinan yang bsia terjadi di FBS. Hal ini tentunya dapat mencegah potensi kerugian dari para trader FBS jika memang ada hal buruk yang akan terjadi di FBS.
Semoga kekhawatiran hal buruk tidak terjadi di broker forex yang kliennya cukup banyak di Indonesia ini. Kami sempat melihat sebuah promo Musim Hadiah FBS sehari setelah Yulia Ivanova merilis pernyataannya diatas.
Hal ini seolah menunjukkan bahwa broker FBS akan tetap berjalan terus tanpa Yulia Ivanova.
Senin, 11 Oktober 2021
Mengulas Potensi Scam Robot Trading Forex NET89 dan SMART X BOT
Fakta Robot Trading NET89 dan Smart X Bot
- Net89 dikembangkan oleh PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI)
- Net89 ditawarkan sejak 2017
- Net89 ditawarkan sebagai "ebook" atau paket investasi
- Ada sistem bagi hasil yang besarnya bervariasi tergantung paket investasi yang dipilih mulai dari sekian juta sampai ratusan juta
- Dana nasabah dikelola dalam sistem PAMM (Percent Allocation Management Module)
- Dana nasabah ditradingkan dengan bantuan robot trading forex yang dinamakan Smart X Bot
- Robot trading hanya bisa dijalankan di broker tertentu
- Hanya khusus trading EURUSD
- Robot trading hanya memiliki target profit 1% setiap hari atau 10%-15% per bulan
Bagaimana Kinerja Net89 atau Smart X Bot?
Kinerja Robot Menurut Kacamata Dunia Forex
Potensi Penipuan Penawaran Root Net89 atau Smart X Bot
Apakah Net89 atau Smart X Bot Benar-Benar Trading Secara Real?
1. Pembukaan posisi trading selalu dilakukan di harga Open
2. Waktu dan harga transaksi tidak sesuai
3. Harga dan candle tidak sesuai
- Berbeda dengan saham yang grafiknya dibuat menggunakan harga Close, grafik di forex dibuat menggunakan harga Bid.
- Jika membuka posisi buy, kita akan mendapatkan harga Ask
- Jika membuka posisi sell, kita akan mendapatkah harga Bid
- Harga Bid selalu lebih rendah dari harga Ask
- Perbedaan harga Bid dan Ask adalah spread
4. Pembukaan posisi trading muncul belakangan (delay)
Kesimpulan Modus Robot Forex NET89 dan SMART X BOT
Apakah robot trading forex Net89 atau Smart X Bot ini benar-benar melakukan trading secara real?
Apakah penawaran robot trading forex Net89 atau Smart X Bot ini adalah penipuan?
Jika robot trading forex Net89 atau Smart X Bot ini tidak trading real, darimana profit yang dibayarkan?
Jika benar robot trading forex Net89 atau Smart X Bot menggunakan skema Money Game, sampai kapan bisa bertahan?
Bagaimana dengan robot forex lain seperti Autotrade Gold (ATG) dan robot DNA Pro?
Jumat, 10 September 2021
Ciri-ciri Mengetahui Broker Bandar Forex
Untuk mengetahui suatu broker forex itu adalah broker bandar:
Selasa, 31 Agustus 2021
Update Alternatif Membuka Website Broker Forex Yang Keblokir
Senin, 23 Agustus 2021
Polah Marketing Broker Forex Lokal (Dalam Negri)
Bagi kita trader forex yang terbiasa dengan seluk beluk trading forex di broker luar negri, tentunya kadang geli dengan polah para marketing dari broker forex lokal (dalam negri).
Saya sendiri pernah mengalami kejadian lucu ketika si marketing broker forex dalam negri mencoba menggurui saya mengenai potensi keuntungan trading forex.
Salah satu hal yang paling sering mereka tekankan adalah PASTI PROFIT, yang tentunya ini adalah hal yang tidak mungkin di dunia forex. Profit dalam forex tidak didapatkan dalam semalam.
Perlu banyak pembelajaran dan analisa untuk setiap pergerakan chart forex.
Anyway, ternyata hal serupa diceritakan oleh salah seorang trader yang juga staff di salah salah satu broker luar negri FBS. Saya kutip aja langsung dari akun medson pak August berikut ini:
Tiap hari nyapa : "selamat pagi"
Tiap hari kirim bukti transaksi klien dia yang profit
Tiap hari dia ngajakin ketemuan
Salut saya sama perjuangan marketing ini, meski gak pernah saya jawab sekalipun chat dari dia tapi tetap dia tidak pernah putus asa melakukan hal yang sama.
Kalo saja saya gak paham soal trading, mungkin saja bisa tertarik untuk ikut deposit di broker nya dia.
Tapi mungkin banyak juga yang dia kirim screenshot trading dia yang profit dan ada juga yang join karena faktor ketidak tahuan.
Kalo kita yang udah makan asam garam dalam dunia pertradingan sih udah pasti paham kalo trading itu tidak semudah screenshot profit yang dia kirimkan.
Kalo saya mau iseng sih saya mau tanya ke dja :
"Boleh gak saya minta password investor untuk akun yang anda kelola lebih dari 1 tahun?"
Saya sih gak yakin ya dia mau kasih ke saya, karena dilihat dari size lot nya aja tidak memperhatikan Money Management yang baik, jika money management tidak diperhatikan akan ada dua kemungkinan : Profit Besar atau Rugi Besar.
Biasanya jika kliennya mengalami kerugian yang cukup besar maka yang akan dilakukan oleh marketing adalah :
1. Meminta top up dana untuk hold posisi dengan berbagai penjelasan yang mengada-ada
2. Jika kliennya tidak mau top up dan mengakibatkan akunnya terkena MC bahkan Stop Out maka marketing seperti ini akan bicara dengan sok bijak
"Pak... tiap usaha atau bisnis itu pasti ada resiko nya, jadi loss ini bagian dari bisnis"
Betul?
Memang terdengar bijak ya, tapi kenapa gak dijelasin secara terang benderang diawal atas adanya resiko ini dan apa langkah terbaik supaya terhidar dari resiko terburuk ini.
Apa mungkin kalo diterangin diawal banyak calon nasabah yang tidak tertarik ya?
Intinya sih sebagai marketing seharusnya jujur dan memberikan edukasi yang baik diawal supaya tidak terjadi permasalahan dikemudian hari jika terjadi resiko terburuk.
Reward and Risk itu grafiknya satu garis lurus
Jika Reward nya besar maka Risk nya akan besar
Jika Reward nya kecil maka Risk nya pun akan kecil